Tribratanewspolresluwutimurcom – Jumat (10/12/16) semalam terjadi 2 kejadian penikaman yaitu di lapangan Tomoni Kec. Tomoni dan Desa Jalajja Kec. Burau.
Kronologis kejadian di Kec. Tomoni sekitar pukul 20.00 wita Rendy bersama tiga rekannya bertemu dengan Edwin berteman dilapangan Tomoni, sementara Edwin berbicara dengan Rendy berteman, lewatlah Edi disamping Rendy dan Edwin datang menggunakan sepeda motor tanpa menggunakan baju meneriaki Edi denga kata-kata kotor, mendengar kata-kata tersebut Edi langsung mendekati Edwin, Edwin pun langsung marah dan mendekati Edi maka terjadilah adu mulut antara keduanya, melihat kejadian tersebut Adi Rahman (Korban) bermaksud melerai pertengkaran akan tetapi pada saat melerai Edwin langsung memegang kerah baju Adi Rahman lalu memukul korban setelah 10 menit terjadi pemukulan korban langsung tersungkur dengan luka terbuka pada bagian leher dan dada bagian atas akibat tikaman benda tajam,.
Sedangkan kronologis kejadian di Desa Jallajja sekitar pukul 22.30 wita Akhir (korban) mendatangi rumah Erpan (Diduga Pelaku) tetapi tidak ada penghuni rumah kemudian korban menuju rumah Dannang, pada saat di depan rumah Dannang Korban bertemu dengan Erpan maka terjadilah pertengkaran antara keduanya hingga perkelahian, benberapa menit kemudian keduanya jatuh tersungkur dan warga yang melihat langsung membawa ke rumah sakit namu nyawa korban tidak terselamatkan. Korban mengalami luka tusuk benda tajam pada bagian perut.
Menyikapi kedua kejadian tersebut, Kapolres Lutim langsung menurunkan personil ke tempat kejadian untuk meredam aksi balasan yang mungkin terjadi dari pihak keluarga korban kepada pihak keluarga tersangka. Kapolres lutim langsung pula mendatangi rumah duka untuk memberikan bela sungkawa kepada keluarga korban. “Kami turut berduka atas kejadian ini dan kami akan mengusut tuntas atas kedua kejadian ini, dan saya menghimbau kedua belah pihak agar dapat menahan diri dan memberikan kepercayaan kepada kami untuk mengusut tuntas kejadian ini dengan profesional sesuai hukum yang berlaku” ujar AKBP Parojahan Simanjuntak saat berada dirumah duka. (tfk)